3 Bukti Bahwa Indonesia Adalah Atlantis yang Hilang

3 Bukti Bahwa Indonesia Adalah Atlantis yang Hilang

Hi guys, memang sudah banyak yang percaya bahwa Indonesia adalah bagian dari Atlantis yang hilang. Namun ada juga beberapa diantara mereka yang masih belum percaya. Nah, dalam hal ini kita akan membahas tentang bukti bahwa Indonesia adalah Atlantis yang hilang.

Image: http://map-projections.net/img/jpg/atlantis-landscape.jpg?ft=54e1cfad

Jadi begini guys, bencana alam beruntun yang sempat dialami Indonesia, mulai dari tsunami di Aceh hingga yang mutakhir adanya semburan lumpur panas di Jawa Timur. Hal itu tentunya mengingatkan kita pada peristiwa serupa di wilayah yang dikenal sebagai Benua Atlantis. Apakah ada hubungannya antara Indonesia dan Atlantis?

Gambaran tentang Benua Atlantis sepenuhnya bersumber dari Catatan Plato (427 – 347 SM) dalam dua karyanya, yaitu Timaeus dan Critias. dalam bukunya yang diberi judul Timaeus, Plato bercerita sangat menarik tentang Atlantis, jadi erikut ini kutipannya guys:

“ Di hadapan Selat Mainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangat besar, dari sana kalian dapat pergi ke pulau lainnya, di depan pulau-pulau itu adalah seluruhnya daratan yang dikelilingi laut samudera, itu adalah kerajaan Atlantis. Ketika itu Atlantis baru akan melancarkan perang besar dengan Athena, namun di luar dugaan, Atlantis tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir, tidak sampai sehari semalam, tenggelam sama sekali di dasar laut, negara besar yang melampaui peradaban tinggi, lenyap dalam semalam.”

Kemudian ada beberapa keadaan masa kini yang mengacu atas pendapat Plato, yakni :

Pertama, bahwa lokasi benua yang tenggelam itu adalah Atlantis dan dipastikan sebagai wilayah Republik Indonesia oleh Santos Arysio Nunes dos Santos dalam bukunya Atlantis, The Lost Continent Finally Found seperti dikutip oleh atlan.org (24/3/2015)

Kedua, jumlah atau panjangnya mata rantai gunung berapi di Indonesia. Di antaranya ialah Kerinci, Talang, Krakatoa, Malabar, Galunggung, Pangrango, Merapi, Merbabu, Semeru, Bromo, Agung, Rinjani. Sebagian dari gunung itu telah atau sedang aktif kembali.

Ketiga, soal semburan lumpur akibat letusan gunung berapi yang abunya tercampur air laut menjadi lumpur. Endapan lumpur di laut ini kemudian meresap ke dalam tanah di daratan. Lumpur panas ini tercampur dengan gas-gas alam yang merupakan impossible barrier of mud (hambatan lumpur yang tidak bisa dilalui), atau in navigable (tidak dapat dilalui), tidak bisa ditembus atau dimasuki. Dalam kasus di Sidoarjo, pernah dilakukan remote sensing, penginderaan jauh, yang menunjukkan adanya sistim kanalisasi di wilayah tersebut. Ada kemungkinan kanalisasi itu bekas penyaluran semburan lumpur panas dari masa yang lampau.

Oke guys, Indonesia adalah wilayah yang dianggap sebagai ahli waris Atlantis, tentu harus membuat kita bersyukur. Membuat kita tidak rendah diri di dalam pergaulan internasional, sebab Atlantis pada masanya ialah pusat peradaban dunia. Namun sebagai wilayah yang rawan bencana, sebagaimana telah dialami oleh Atlantis itu, sudah saatnya kita belajar dari sejarah dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan mutakhir untuk dapat mengatasinya.

Comments

Popular Posts